Mendag Zulkilfi Hasan: Mahasiswa Kunci Indonesia jadi Negara Maju pada 2045
![Mendag Zulkilfi Hasan: Mahasiswa Kunci Indonesia jadi Negara Maju pada 2045](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/11/menteri-perdagangan-zulkifli-hasan-mengatakan-mahasiswa-adal-hsit.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ini karena mahasiswa adalah kunci keberhasilan Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Mendag Zulkifli Hasan dalam seminar Wawasan Kebangsaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto secara daring, Jumat (9/6).
“Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi ke-5 di dunia dan kami memenuhi persyaratan untuk menuju ke sana,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan Indonesia memilki bonus demografi yang puncaknya terjadi antara 2025—2038.
Oleh karena itu, momentum ini tidak boleh terlewatkan agar Indonesia tidak terperangkap sebaga negara dengan pendapatan kelas menengah.
“Bonus demografi juga harus diikuti dengan jumlah manusia yang unggul dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” terangnya.
Dia menambahkan, 2025—2038 menjadi titik tolak bangsa untuk menyongsong abad keemasan setelah 100 tahun merdeka.
“Semoga cita-cita Indonesia menjadi negara maju 2045 dengan titik antar 2025—2038 bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,”ucapnya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan mahasiswa adalah kunci keberhasilan Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.
- Kideco Fasilitasi Pembentukan Hukumonline Corner di Ummul, Kabar Baik Buat Dosen dan Mahasiswa
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Joki Skripsi Marak, Konsultanedu Punya Solusinya
- Demonstran Kritik Kejaksaan saat Demo di DPR, Ini Tuntutannya
- Jawab Tantangan Global, Binus Meluncurkan Creative Digital Communication
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen