Mendagri Akan Rayu Gubernur Sumut
Sabtu, 24 April 2010 – 01:20 WIB
Gamawan memberi contoh Gubernur Kepri Ismeth Abdullah yang hingga kini belum dinonaktifkan sementara. "Pak Ismet sekarang bisa berdiskusi tentang surat, sampai membuat memo dari penjara. Itu tidak masalah, kalau sudah terdakwa kita non aktifkan dan yang jadi gubernur, wakil gubernur," jelasnya.
Baca Juga:
Gamawan kembali mengungkapkan rasa keprihatinannya atas status tersangka yang disandang Syamsul. Selama ini, katanya, Syamsul punya hubungan baik dengan dirinya, juga dengan banyak orang. "Tapi beliau kesandung waktu jadi bupati," ujar mantan bupati Solok itu.
Dalam kesempatan yang sama, Gamawan berpesan kepada para gubernur lainnya agar lebih hati-hati dalam mengambil keputusan, sehingga tidak bernasib sama dengan Syamsul dan Ismeth. Selain itu, para gubernur dan bupati/walikota juga diingatkan untuk mempelajari aturan-aturan itu. "Karena definisi korupsi bukan hanya mengambil uang, tapi juga karena kesalahan dalam menetapkan kebijakan yang menguntungkan orang lain. Jadi harus hati-hati dan banyak belajar lagi. Contoh Pak Sjahrial (Sjahrial Oesman, mantan Gubernur Sumsel, red). Beliau tidak makan uang," ujar Gamawan. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengulangi lagi pernyataannya mengenai keinginannya agar Gubernur Sumut Syamsul Arifin mau melepaskan jabatannya
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati