Mendagri Akui KPU Banyak Kekurangan
Senin, 17 Agustus 2009 – 09:20 WIB

Mendagri Akui KPU Banyak Kekurangan
Menurut Mendagri, penyelenggaraan Pemilu bukanlah persoalan mudah. Soal perlunya anggota KPU mundur itu menurut Mendagri merupakan proses politik. "Jadi bukan ranah saya untuk memberikan tanggapan. Yang jelas kekurangan kita tutup, mari sempurnakan. Tidak mudah laksanakan pemilu dengan sekitar 230 juta penduduk, dengan tahapan yang rumit," tandanya.
Baca Juga:
Mendagri menambahkan, saat ini KPU masih memiliki pekerjaan penting yang harus segera dituntaskan. Karenanya, Mendagri meminta KPU segela melakukan konsolidasi. "Harapan saya segera konsolidasi. Karena masih ada tahap (Pemilu) selanjutnya yaitu penetapan presiden dan DPR RI . Konsolidasi organisasi, saya kira paling tepat untuk KPU," cetusnya.
Lebih lanjut Mendagri menjelaskan, salah satu hal yang perlu disempurnakan adalah persoalan tentang daftar pemilih yang berasal dari data kependudukan Depdagri. "Nanti akan kami sempurnakan, terutama soal Adminduk. Tahun ini akan kita lakukan uji petik, akan kita bangun satu sistem (adminduk) di empat kota, sehingga ada akurasi data kependudukan yang lebih baik," sambungnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto mengakui bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang memiliki kekurangan. Namun demikian Mendagri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret