Mendagri Anggap Aparat Pemerintah di Lampung Kurang Tanggap
Rabu, 31 Oktober 2012 – 20:40 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyesalkan bentrok berdarah Lampung Selatan yang merenggut belasan nyawa. Untuk itu ia meminta Gubernur Lampung hingga jajaran kepala desa di daerah yang diland konflik segera mengambil tindakan antisipatif dengan segera mendamaikan kedua kubu yang berseberangan.
“Kita benar-benar sangat menyesalkan peristiwa ini. Hanya gara-gara masalah sepele, katanya ada seorang perempuan yang diganggu, justru sampai menimbulkan amuk massa. Yang diperlukan itu adalah tindakan preventif. Harusnya pemerintah daerah cepat mengambil tindakan, sehingga tidak terjadi kejadian anarkis yang lebih besar. Tindakan menjaga ini kan harusnya dimulai dari kepala desa,” ungkap Gamawan di Jakarta, Rabu (31/10) sore.
Namun begitu Gamawan tidak mau buru-buru menyalahkan aparat pemerintah di Lampung. Hanya saja menurutnya, ke depan perlu dikembangkan sifat tanggap yang lebih sensitif.
“Saya tidak menilai, tapi secara normatif, mestinya padamkan api selagi kecil. Berkali-kali hal ini saya omongkan baik itu dihadapan kepala daerah, pejabat kesatuan bangsa dan politik di daerah, maupun satuan polisi pamong praja yang ada,” katanya.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyesalkan bentrok berdarah Lampung Selatan yang merenggut belasan nyawa. Untuk itu ia meminta
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis