Mendagri Bantah Acara ini Ajang Deklarasi Presiden 3 Periode
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian angkat bicara menanggapi isu yang berkembang belakangan ini.
Tito dengan tegas membantah acara para kepala desa yang digelar di Istora Senayan belum lama ini berbau politik.
Menurutnya, tidak benar Silatnas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) tersebut jadi ajang deklarasi terhadap masa jabatan presiden tiga periode.
"Saya melihat itu (pernyataan Apdesi mendukung masa jabatan presiden tiga periode) sebagai aspirasi."
"Terkait dengan Pemilu 2024, patokan kami adalah rapat di Komisi II DPR yang memutuskan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 dan pilkada pada tanggal 27 November 2024," ujar Tito.
Dia mengatakan hal tersebut seusai Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI di kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/4).
Tito kemudian menyebut menyampaikan aspirasi dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Oleh karena itu, ketika ada orang yang menyampaikan aspirasi, boleh diterima atau tidak, dan harus disampaikan tidak mengganggu hak asasi orang lain serta mematuhi norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat.
Mendagri membantah acara yang satu ini jadi ajang mendeklarasikan dukungan presiden tiga periode.
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini