Mendagri Bantah Blanko E-KTP Habis

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, kebutuhan blanko untuk mencetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di seluruh Indonesia, tercukupi.
Meski demikian mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini mengakui, pihaknya cukup selektif dalam memenuhi permintaan daerah, terkait kebutuhan blanko. Dampaknya, pada sejumlah pemberitaan terkesan banyak daerah kekurangan blanko.
"Saya kira (blanko,red) cukup. Soalnya kami (Kemendagri,red) enggak mau kalau satu daerah minta seribu blanko, terus dipenuhi seribu, tapi kalau dianya enggak proaktif untuk menghabiskan yang seribu itu," ujar Tjahjo, Kamis (25/8).
Menurut Tjahjo, pihaknya cukup selektif mengkaji permintaan, agar tidak terjadi penumpukan blanko di satu daerah. Sementara di daerah lain masih sangat membutuhkan.
"Untuk daerah yang blankonya numpuk sekian bulan, kami ambil kok. Itu artinya daerah tersebut tidak jemput bola (dalam melakukan pelayanan perekaman E-KTP, red0. Ya kami ambil, kasih ke yang lain," ujar Tjahjo.
Karena itu Tjahjo berharap semua pihak dapat saling membahu, demi tercapainya target perekaman 183 juta wajib e-KTP pada 30 September mendatang.
"Deadline 30 September itu cuma percobaan saja, untuk bisa menggerakkan masyarakat. Di perkotaan saja masih banyak yang belum merekam lho," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, kebutuhan blanko untuk mencetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045