Mendagri Berharap Partisipasi Pemilih Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 meningkat dari pilkada serentak yang digelar 2017 lalu yakni dari 74 persen menjadi 78 persen.
“Kami berharap tingkat partisipasinya meningkat. Khususnya di daerah-daerah yang penduduknya sangat padat seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (14/11).
Selain itu, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini juga berharap pada pilkada serentak 2018 yang digelar di 171 daerah, politik uang dapat ditekan. Dengan demikian kepala daerah yang terpilih benar-benar tokoh yang mampu membawa perubahan lebih baik bagi daerah-daerah yang ada.
"Kepala daerah yang amanah, yang dipilih oleh rakyat tanpa ada politik uang. Kemudian berharap dengan sanksi yang tegas, para calon kepala daerah menghindari kampanye hitam apalagi isu SARA, ujaran kebencian. Kampanye harus benar-benar adu konsep, program dan gagasan untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan," katanya.
Agar harapan-harapan tersebut dapat tercapai, Tjahjo memohon kepada semua pihak terutama media massa, membantu menyosialisasikan pentingnya masyarakat menggunakan hak pilih. Selain itu juga hal-hal terkait harapan tak adanya kampanye hitam dan politik uang.(gir/jpnn)
Mendagri berharap tingkat partisipasinya meningkat khususnya di daerah-daerah yang penduduknya sangat padat seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat
- Mendagri Sebut Elen Setiadi jadi Pj Gubernur Terbaik Kedua se-Indonesia
- Banyak Orang Jakarta Golput saat Pilgub, KPU DKI Bakal Evaluasi
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Anggota Bawaslu Puadi Ingatkan Pengawas Pemilu Jaga Integritas dan Mematuhi UU