Mendagri Berharap Pilkada Lampung Tetap Dilaksanakan

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, menyatakan pemerintah pusat hingga saat ini telah berkali-kali memfasilitasi koordinasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Pemerintah Provinsi Lampung, terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah Lampung yang belum juga terlaksana karena ketiadaan dana.

Menurut Gamawan, langkah memfasilitasi dilakukan sebagai wujud kepedulian. Karena meski penyelenggaraan pilkada menjadi tanggung jawab KPU, pemerintah tidak bisa lepas tangan begitu saja.

“Jadi kita masih terus memfasilitasi koordinasi antara KPU dengan daerah. Kita sudah berkali-kali melakukannya. Penyelenggara pilkada kan tetap KPU, nah kita cuma bisa memfasilitasi,” katanya di Jakarta, Jumat (6/12).

Gamawan berharap dari hasil koordinasi antara KPU dengan Pemprov Lampung, dapat segera menghasilkan kesepakatan terbaik. Namun begitu Gamawan berharap Pilkada Lampung tetap harus dilaksanakan sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.

“Dalam undang-undang (Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemda) disebutkan, paling lambat pilkada sudah harus dilaksanakan satu bulan sebelum masa jabatan kepala daerah berakhir. Jadi saya berharap agar tetap dilakukan sesuai undang-undang,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, masa kepemimpinan Gubernur Sjachroedin ZP, baru akan berakhir 2 Juni 2014 mendatang. Namun Pilkada Lampung kemudian dimajukan ke 2013 bersama pilkada 42 daerah lain di Indonesia, mengingat Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum (pemilu) legislatif dan pemilihan Presiden di 2014.

Saat ditanya pendapatnya, apakah dimungkinkan Pilkada Lampung dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan legislatif 9 April 2014 mendatang? Gamawan menyerahkannya kepada KPU.

“Silahkan dibicarakan antara Pemprov Lampung dengan KPU, apakah serentak dengan pileg. Kemendagri kan hanya memfasilitasi, sementara anggaran itu ada di daerah dan penyelenggaranya KPU. Jadi kita tunggu lah seperti apa hasil kesepakatannya,” kata Gamawan.(gir/jpnn)