Mendagri Beri Sinyal Pemecatan Pejabat IPDN
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, sanksi tegas terhadap pembina praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga akan diambil, pascapemukulan taruna akademi militer oleh Praja IPDN, di kampus Jatinangor, Kamis (19/11) lalu.
Sanksinya tak tanggung-tanggung, bahkan bisa hingga pemecatan. Sama seperti sanksi yang telah dijatuhkan terhadap lima praja yang melakukan pemukulan.
"Para pengasuh, pembina sampai pejabat IPDN, harus dievaluasi, klarifikasi, yang tanggung jawab ya maaf, terpaksa saya sebagai Mendagri berhentikan," ujar Tjahjo, Senin (30/11).
Tjahjo mengatakan, langkah tegas diambil sebagai sebuah komitmen untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi kampus penghasil PNS tersebut.
"Setahun lalu dalam pengarahan saya di kampus IPDN, saya ingatkan untuk menjaga kehormatan dan kewibawaan IPDN. Disiplin harus ditegakkan. Tidak ada kompromi untuk kekerasan, perkosaan dan narkoba," ujarnya.
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, sanksi tegas terhadap para pembina juga akan diambil, karena walau bagaimana pun, kelalaian maupun kesalahan yang terjadi, pasti tak lepas dari pembinaan dari pengasuh.
"Kelalaian, kesalahan pasti pengawasaan pembinaan dari pengasuh. Pejabat IPDN juga lemah. Sudah setahun ini dan beberapa kali pengarahan sy di jajaran IPDN," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, sanksi tegas terhadap pembina praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan