Mendagri Curigai Oportunis Dalam Negeri Gandeng Asing Gembosi Pancasila

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyakini kesadaran menjadikan Pancasila sebagai pegangan hidup mampu mencegah radikalisme.
Sebab, ketika seseorang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka secara otomatis akan melaksanakan syariat agamanya masing-masing.
"Pada saat yang sama ia juga akan sangat toleran terhadap saudara sebangsanya yang beragama lain," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (5/6).
Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu menegaskan, memudarnya nilai-nilai Pancasila hanya akan meruntuhkan karakter bangsa. Akibatnya, ketahanan nasional pun melemah.
"Jika demikian, maka bangsa-bangsa kolonialis serta kaum kapitalis yang diuntungkan. Mereka saat ini sedang memburu sumber daya alam kita," ucap Tjahjo.
Karenanya mantan anggota Komisi Pertahanan DPR itu mencurigai bangsa kolonial dan kaum kapitalis berupaya melemahkan Indonesia. Caranya melalui kolaborasi dengan kelompok-kelompok kepentingan di Indonesia yang menganut oportunisme.(gir/jpnn)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyakini kesadaran menjadikan Pancasila sebagai pegangan hidup mampu mencegah radikalisme.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- 5 Berita Terpopuler: Sikap Mendagri Tegas, Tolong Jangan Main-Main soal Pengangkatan PPPK & CPNS 2024
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis