Mendagri: Daerah Belum Optimal Siapkan Anggaran Untuk Ini
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan daerah belum optimal menyiapkan anggaran bagi penanggulangan bencana asap yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir. Padahal setiap daerah memiliki anggaran untuk penanggulangan bencana alam.
Agar daerah selalu siap, Kemendagri kata Tjahjo, merasa perlu melakukan rapat koordinasi nasional (Rakornas) Sosialisasi Surat Edaran Mendagri Nomor 360/2903/SJ, Tentang Pedoman Pendanaan Tanggap Darurat Bencana Yang Bersumber Dari Belanja Tak Terduga, Kamis (22/10). Surat edaran dimaksudkan, agar tercipta pengelolaan penanggulangan bencana yang efektif, efisien dan akuntabel.
“Kemarin ada bencana asap, ternyata tidak optimal daerah menyiapkan anggaran, meskipun angaran untuk bencana alam pasti ada. Perintah Presiden, daerah harus punya peta rawan bencana apakah gempa bumi, gunung api atau bencana asap,” ujar Tjahjo.
Menurut Tjahjo, bencana asap perlu mendapat perhatian serius. Apalagi tahun ini merupakan yang terbesar, akibat musim kemarau berkepanjangan dan pembakaran lahan dan hutan gambut untuk kepentingan pihak tertentu.
“Hutan gambut yang diberikan ke pihak ke tiga harusnya enggak boleh. Itu ada hampir 11,7 juta hektar. Makanya di Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan (kebakaran hutan,red) sulit dipadamkan,” ujarnya.
Agar penanggulangannya dapat lebih baik ke depan, Presiden Joko Widodo menurut Tjahjo, telah memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah, untuk menyiapkan anggaran kerawanan bencana lebih baik. Termasuk melakukan deteksi dini.
“Jadi kalau ada sedikit bencana misalnya, harus segera daerah bisa menutup (anggarannya, red). Daerah perlu segera menentukan daerah rawan, sehingga pusat bisa langsung masuk, hingga cepat pengendalian bencana,” ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan daerah belum optimal menyiapkan anggaran bagi penanggulangan bencana asap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan