Mendagri Diminta Batalkan Kunker Dewan ke Tujuh Negara
Di sisi lain, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menilai, pro-kontra kunker tersebut adalah hal wajar. Sebab, perjalanan dinas tersebut sudah sesuai aturan. Apalagi, itu hak anggota DPRD dan telah mendapatkan restu dari Kemendagri.
Bahkan, Hendra membandingkan kunker yang dilakukan anggota DPRD Sumbar dengan provinsi lain. Seperti Riau yang menurutnya kunker ke luar negeri setiap tahun.
“Lihat Riau, setiap tahun selalu ada kunker. Kami karena mempertimbangkan keuangan, baru sekali ini berangkat ke luar negeri,” kata Hendra Usai melepas Atlet Karate Nasional Huggies Yustisio, di Auditorium Gubernuran, kemarin (4/10).
Menurut Hendra, pilihan kunker ke luar negeri lebih untuk meningkatkan wawasan anggota DPRD, demi kemajuan Sumbar ke depan. Tidak mungkin, anggota DPRD hanya berkunjung seputar Sumbar.
“Kita harus membuka diri pada daerah maju. Kalau kunjungan pada daerah yang tidak lebih baik dari Sumbar, tentu tidak ada hasilnya,” kata Hendra. (rch)
Agenda ke luar negeri yang telah disusun DPRD Sumbar merupakan sebuah tindakan pemborosan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Pj Bupati Tapanuli Utara Bikin Gaduh, Mendagri Didesak Segera Mencopot
- Kecewa, Jajaran OPD dan Camat di Nias Barat Adukan Kinerja Plt Bupati ke Mendagri
- Canangkan Gerbangdutas 2024 di Kalbar, Mendagri Tito Disambut Ratusan Penari
- Partisipasi Pemilih Tinggi, Legitimasi Hasil Pilkada Makin Kuat