Mendagri Diminta Buka Hasil Evaluasi Daerah
Rabu, 05 Mei 2010 – 14:08 WIB
JAKARTA- Komisi II DPR RI mendesak Menteri Dalam Negeri (mendagri) untuk segera menyampaikan kepada publik tentang hasil evaluasi daerah yang dilakukan institusi tersebut, terutama tentang evaluasi daerah hasil pemekaran. Menurut anggota Komisi II DPR RI, AW Thalib hasil evaluasi daerah itu menjadi penting untuk diketahui mana yang baik dan mana yang kurang baik. Sehingga ke depan dapat dijadikan referensi bagi Komisi II dalam mengambil kebijakan pemekaran daerah.
"Kami ingin mengetahui daerah-daerah mana saja yang berkinerja terbaik maupun yang terburuk. Sehingga ke depan dari hasil itu bisa menjadi pedoman dan bahan bagi Komisi II untuk membicarakan daerah yang mengusulkan untuk dimekarkan," kata AW Thalib dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi II dengan Mendagri di Gedung DPR, Selasa (5/5).
Baca Juga:
Hal yang sama Abdul Malik Haramain. Menurutnya, daerah otonomi baru perlu ada sikap yang tegas dari Kemdagri untuk menyampaikan daerah mana saja yang berkinerja baik. Begitu juga dengan daerah yang berkinerja rendah harus dipacu dengan cara mencari jalan keluar yang baik agar bis asejajar dengan daerah lainnya.
"Saya rasa hal ini perlu dilakukan dan harus dipublikasikan Kemdagri, sehingga bagi daerah yang masih berkinerja terendah bisa dilakukan pengawasan khusus untuk mendorong agar lebih baik ke depan," ucapnya. (yud/jpnn)
JAKARTA- Komisi II DPR RI mendesak Menteri Dalam Negeri (mendagri) untuk segera menyampaikan kepada publik tentang hasil evaluasi daerah yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel