Mendagri Dorong Kampanye Pemilukada Lewat Media
Senin, 23 Januari 2012 – 09:11 WIB
"Kampanye nanti dibatasi. Di jalan-jalan itu nantinya tidak ada lagi," ungkapnya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, pemasangan baliho-baliho bergambar pasangan calon, yang ditebar di jalan-jalan, juga sangat memboroskan. Selain harus membayar pajak, juga harus ada pengeluaran lain untuk urusan baliho itu. "Harus juga mengeluarkan uang yang disebut uang tunggu, untuk para pemuda-pemuda setempat," ujar Gamawan, yang punya pengalaman maju di pilgub Sumbar itu.
Model kampanye di sejumlah negara lain, menurutnya, patut ditiru. Dia memberi contoh, di sebuah negara ada yang model kampanyenya cukup sederhana dan tidak memerlukan ongkos besar.
"Orang-orang (pendukung calon tertentu, red) membawa foto calon, berdiri di pinggir-pinggir jalan," kata Gamawan. (sam/jpnn)
JAKARTA - Tingginya ongkos yang harus dikeluarkan para kandidat yang maju di pemilukada, menjadi catatan khusus pemerintah. Disinyalir kuat, banyaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata