Mendagri Harapkan Pejabat Daerah Juga Rajin Blusukan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengharapkan pejabat daerah memiliki inisiatif dalam bekerja menjalankan tugasnya tanpa diingatkan terlebih dahulu. Ia menyampaikan hal itu karena melihat masih banyak pejabat di daerah yang hanya menunggu laporan di balik meja kerja tanpa punya inisiatif memantau langsung di lapangan.
"Masih banyak oknum pejabat yang dalam menjalankan tupoksinya (tugas, pokok dan fungsi, red) dalam posisi menunggu bola, bukan menjemput bola. Sikap demikian sangat ironis karena presiden, menteri, gubernur dan bahkan beberapa wali kota, bupati atau gubernur saja mau turun dan blusukkan ke kampung, jalan dan ke pasar," ujar Tjahjo dalam keterangannya kepada JPNN, Minggu, (8/3).
Tjahjo berharap gerakan ke lapangan dan memantau langsung dilakukan semua pejabat. Dengan demikian, hasil kerja setiap instansi dapat dilaporkan dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tak hanya itu, Tjahjo juga mengaku miris melihat masih adanya pejabat yang selalu ingin dilayani. Padahal, katanya, pejabat diangkat untuk melayani masyarakat.
Hanya saja, menteri yang juga mantan sekretaris jenderal PDIP itu enggan merinci pejabat yang masih minta dilayani itu. Ia hanya menegaskan bahwa masih banyak pejabat minta dilayani.
"Masih banyak pejabat yang sikapnya manja, ingin dilayani. Padahal mereka sejatinya adalah pelayan masyarakat yang mesti mengabdikan waktu, tenaga dan pemikirannya, bukan cuma basa-basi datang, duduk manis, dan pulang," sambung Tjahjo.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengharapkan pejabat daerah memiliki inisiatif dalam bekerja menjalankan tugasnya tanpa diingatkan terlebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK
- Ditjenpas Bakal Benahi Lapas Kutacane Setelah Insiden Puluhan Napi Kabur
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah
- Penyelundupan 167 Bal Baju Bekas Asal Malaysia Digagalkan Berkat Sinergi Antarinstansi