Mendagri Harus Transparan soal DPT
Hindari Penyelesaian Polemik DPT Secara Adat
Sabtu, 21 Maret 2009 – 20:56 WIB

Mendagri Harus Transparan soal DPT
JAKARTA - Pemerintah dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menjadi sorotan publik beberapa hari ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa disalahkan karena institusi penyelenggara pemilu ini hanya menerima data pemilih dari pemerintah, dalam hal ini Departemen Dalam Negeri (Depdagri).
"Pemerintah perlu melakukan klarifikasi karena KPU hanya pelaksana. Jelaskan apa yang terjadi secara terbuka, transparan. Jangan malah diselesaikan secara adat," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, di sela-sela kampanye di Sunter, Jakarta, Sabtu (21/3).
Baca Juga:
Fadli mengusulkan, para tokoh lintas partai sebaiknya kembali berkumpul dan berkomunikasi untuk membuat kesepakatan baru tentang bagaimana mengawal agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan dalam pemilu. "Jangan sampai ada upaya kecurangan sistematis, karena hal itu sangat mungkin terjadi. Parpol-parpol perlu bertemu membuat kontrak politik untuk mendukung pemilu yang bersih, jujur, dan adil," ujar Fadli Zon.
Sementara, saat berorasi sebagai juru kampanye, Fadli menekankan pentingnya ada perubahan kepemimpinan nasional. Dia menyatakan, kalau rakyat menginginkan harga sembako murah, harga bahan bakar minyak murah, pendidikan murah, dan gampang mencari lapangan kerja, maka harus memilih Gerindra pada pemilu 9 April nanti. Halida Hatta, putri Moh Hatta, juga hadir sebagai juru kampanye. (sam/JPNN)
JAKARTA - Pemerintah dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menjadi sorotan publik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano