Mendagri Ingatkan Istri Kada Lihai Dampingi Suami
Jumat, 05 November 2010 – 02:22 WIB
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan para istri bupati/walikota baru hasil pemilukada 2010, agar bisa menjadi pendamping suami yang baik. Gamawan mengatakan, seorang istri sangat menentukan berhasil tidaknya seorang kepada daerah dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, seseorang bisa memenangkan pemilukada karena ada istri yang baik.
"Bapak-bapak tidak akan menjadi gubernur, bupati, atau walikota, kalau tidak ada ibu-ibu. Siapa wanita di belakangnya sangat menentukan," terang Gamawan saat memberikan sambutan acara penutupan orientasi bupati/walikota baru hasil pemilukada 2010 di gedung Badan Diklat Kemdagri, kemarin petang (4/11). Para istri bupati/walikota, yang juga ketua PKK di daerahnya masing-masing, ikut hadir di acara tersebut.
Baca Juga:
Kepada para istri kepala daerah itu, Gamawan mengingatkan agar bisa menjadi bagian dari "wajah" kepemimpinan suaminya. "Kepala daerah yang sukses karena didukung ibu-ibu. Tapi tak sedikit yang gagal karena tidak mendapatkan dukungan dari istri," kata Gamawan, yang di acara itu juga didampingi istrinya, selaku Ketum PKK.
Acara orientasi ini digelar sejak 17 Oktober 200 hingga 6 November 2010. materinya antara lain pembelajaran di kelas, observasi lapangan, olah praja, pengembangan kepribadian, dan kepemimpinan bagi para istri bupati/walikota. Sejumlah pembicara dari beberapa instansi di pusat ikut menyampaikan materi orientasi, salah satunya Plt Ketua KPK Haryono Umar. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan para istri bupati/walikota baru hasil pemilukada 2010, agar bisa menjadi pendamping suami yang baik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya