Mendagri Ingatkan Soal Anggaran Penanganan COVID-19, Daerah Langsung Bergerak
Bansos yang dibagikan senilai Rp 500 ribu kepada warga Kota Bandung yang terdampak PPKM darurat.
"Kalau ini murni APBD, bukan dana pusat atau provinsi, yang didistribusikan dana APBD tahun anggaran 2021. Kami sudah alokasikan Rp 30 miliar," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengatakan ada sekitar 10 ribu paket bansos yang akan disiapkan bagi warga terdampak.
Bansos disalurkan secara merata ke berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap penyaluran bansos setidaknya dapat meringankan beban warga di tengah kesulitan ekonomi akibat PPKM.
Diakuinya, kebijakan PPKM sangat berpengaruh terhadap sektor perekonomian di masyarakat.
"Dengan bansos ini kami berharap masyarakat bisa terbantu ekonominya dan pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga roda perekonomian masyarakat bisa berjalan normal," ucapnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah meminta kabupaten dan kota di daerah itu untuk mempercepat penyaluran bansos.
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan soal penyerapan APBD untuk penanganan COVID-19, sejumlah kepala daerah langsung bergerak.
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Ini Alasan PAN Setuju Usul Presiden Kada Kembali Dipilih DPRD