Mendagri Inggris Tanda Tangani Perintah Ekstradisi Julian Assange
Assange dicari di AS dan Swedia
Julian Assange, yang saat ini menjalani hukuman penjara 50 minggu karena melewati batas jaminan, akan menghadapi pengadilan di London pada hari Jumat untuk sidang ekstradisi.
Skenario yang telah diperingatkan akan dihadapi Assange selama bertahun-tahun akhirnya akan terjadi.
Amerika Serikat menuduhnya berkomplot untuk melakukan peretasan komputer, yang terancam dijatuhi hukuman maksimum lima tahun penjara.
Penasihat pemerintah AS Ben Brandon sebelumnya mengatakan kepada Pengadilan Magistrasi Westminster bahwa kasus yang menjerat Assange melibatkan salah satu kompromi terbesar dari informasi rahasia dalam sejarah.
Itu termasuk ratusan ribu laporan kegiatan yang berkaitan dengan perang Afghanistan dan Irak dan 250.000 pesan kabel diplomatik AS.
Dia dituduh berkonspirasi dengan mantan analis intelijen Angkatan Darat AS Chelsea Manning untuk memecahkan kata sandi untuk bisa mendapatkan akses ke informasi, yang kemudian diunggahnya di WikiLeaks.
Swedia juga telah membuka kembali penyelidikannya sendiri ke dalam dugaan pemerkosaan pada 2010 yang dibuat terhadap pendiri WikiLeaks.
Awal bulan ini, Pengadilan Distrik Uppsala menolak permintaan dari jaksa penuntut untuk menahannya secara in absentia.
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis