Mendagri Jadi Penanggung Jawab Seleksi KPU dan Bawaslu
Kamis, 30 Juni 2011 – 05:50 WIB
Di rekrutmen calon anggota KPU untuk pemilu 2009, sejatinya banyak calon yang berkualitas mendaftarkan diri. Namun, mayoritas dari mereka gagal dalam tes psikologi terkait integritas pribadi. Ke depan, hal itu tidak boleh terulang. "Dulu, mereka gagal karena integritas, nantinya penguji yang berpengalaman harus dilibatkan," ujarnya sambil mengusulkan digandengnya tim dari psikolog Angkatan Darat TNI sebagai penguji. "Mereka sudah berpengalaman dan punya fasilitas," lanjutnya.
Jika kualitas rekrutan calon anggota KPU atau Bawaslu nantinya buruk, kata Agus, Komisi II DPR nantinya bisa menyampaikan penolakan. Keputusan penolakan atas hasil seleksi calon anggota KPU atau Bawaslu nantinya disampaikan ke Mendagri sebagai pimpinan pansel. "Nantinya pansel wajib melakukan rekrutmen ulang," ujarnya.
Sebelumnya rapat konsinyering antara panja revisi UU Penyelenggara Pemilu dengan pemerintah hampir menyepakati rumusan terkait syarat calon anggota KPU. Pihak pemerintah, sudah tidak lagi mempersoalkan anggota parpol masuk ke KPU dengan menyatakan mundur saat pendaftaran. Namun, wakil pemerintah dalan konsintering di Purwakarta itu menyatakan belum menyetujui rumusan pasal terkait, sebelum berkonsultasi dulu dengan Mendagri. (bay)
JAKARTA - Posisi panitia seleksi (pansel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menduduki peran krusial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik