Mendagri: Jangan Menyakiti Masyarakat
jpnn.com - jpnn.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan seluruh Satuan Polisi Pamong Praja, harus mampu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas segala ancaman, halangan, tantangan terkait ketertiban umum dan ketentraman, yang terjadi di tengah masyarakat.
"Satpol PP dalam melaksanakan tugas, harus membuka dialog terlebih dahulu dengan seluruh lapisan masyarakat atas langkah dan kebijakan yang akan diambil dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas Anda jangan menyakiti masyarakat. Lakukan dengan senyuman,” ujar Tjahjo saat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Ulang Tahun Satpol PP ke-67 dan Satuan Perindungan Masyarakat ke-55 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/3).
Selain itu, Satpol PP, kata Mendagri, juga harus selalu peka terhadap segala bentuk perubahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Sehingga dapat melakukan langkah-langkah antisipatif, untuk menghindari dampak yang lebih besar.
"Satpol PP harus meningkatkan disiplin, berdedikasi dalam tugas dan meningkatkan jejaring kerja. Baik dengan sesama anggata Satpol PP maupun unsur-unsur lain seperti kepolisian dan TNI," ucap Tjahjo.
Dalam mendukung tugas dan fungsi di lapangan, Tjahjo juga mengajak seluruh Satpol PP menjaga semangat korps. Sehingga tugas sebagai garda terdepan di daerah dalam menegakkan peraturan daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum, dapat terlaksana dengan baik.
"Atas nama pemerintah, saya mengucapkan dirgahayu Satpol PP ke-67 dan Dirgahayu ke-55 Satuan Perlindungan masyarakat. Saya Mendagri sebagai pembina Satpol PP nasional, selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan Satpol PP, sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan seluruh Satuan Polisi Pamong Praja, harus mampu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe
- Menyisir Wilayah Konawe, Bea Cukai Kendari Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal