Mendagri Kaget di MK Bisa Ricuh
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku kaget terjadinya kericuhan di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, (14/11). Pasalnya, kata Gamawan, sebelum adanya peristiwa itu, ia baru saja meninggalkan gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus.
"Sebelum itu, saya tadi kan juga dari MK. Saya berkoordinasi dengan MK menyikapi beberapa hal terkait pemilukada juga, antara lain di NTT. Saya meminta saran dari MK karena ada surat-surat dari daerah. Saya sudah tidak di situ lagi tadi," kata Gamawan di kompleks Istana Negara, Jakarta.
Gamawan menyesalkan aksi para pelaku kericuhan itu. Apalagi itu dilakukan di dalam ruang sidang, yang seharusnya dihormati semua pihak. Gamawan menyatakan, aksi itu harus diproses oleh penegak hukum.
"Masak di peradilan masih lempar-lempar kursi juga , peradilan itu kan justru menyelesaikan persoalan perbedaan-perbedaan. Peradilan itu tempat untuk menyelesaikan persoalan harusnya," kata Gamawan. (flo/jpnn)
JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku kaget terjadinya kericuhan di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, (14/11). Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen