Mendagri Kaji Penundaan Pilkada Tolitoli
Kamis, 29 Juli 2010 – 21:51 WIB

Mendagri Kaji Penundaan Pilkada Tolitoli
Terakhir, pembakaran kembali terjadi Selasa (27/7/2010) sekitar pukul 03.00 Wita. Kali ini, bekas kantor Bupati Tolitoli terbakar yang dijadikan kantor oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tolitoli.
Baca Juga:
Gamawan menambahkan, untuk sebuah pemilihan kepala daerah dan pesta demokrasi itu pihaknya tidak mau mengorbankan rakyat. Karena itu, kata dia, penundaan perlu dilakukan karena yang perlu diprioritaskan adalah kehidupan yang tenang. ”Kita tidak mau mengorbankan masyarakat kita. Yang utama itu kehidupan yang tenang tidak menimbulkan masalah. Itu prioritas,” tambahnya.
Di hadapan Raker bersama Komisi II, Gamawan juga memaparkan masalah Pemilukada Tolitoli. Ia menjelaskan bahwa terjadi dua kali penundaan Pemilukada yang awalnya tanggal 2 Juni 2010 kemudian dimundurkan menjadi 15 Juni.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Tolitoli, Aziz Bestari menyurati Mendagri guna meminta pengunduran Pemilukada yang rencananya akan digelar Sabtu (31/7) besok. Pengusulan pengunduran itu didasari masih banyak hal yang harus dibenahi oleh KPU Tolitoli dari sisi administrasi, sekaligus untuk menghindari terjadinya kekisruhan.
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tengah mempertimbangkan rencana penundaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tolitoli yang
BERITA TERKAIT
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi