Mendagri-KPK Masih Beda Persepsi

Mendagri-KPK Masih Beda Persepsi
Mendagri-KPK Masih Beda Persepsi
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berbeda persepsi soal upah pungut. Mendagri nampaknya ingin KPK tak buru-buru menangani penyelewengan penggunaan upah pungut.

Melalui layanan pesan singkat (SMS) kepada wartawan, Mendagri mengakui soal rencana pertemuan dengan KPK untuk membahas upah pungut. "Pertemuan jam tiga besok di Depdagri," ujar Mendagri, Selasa (22/12).

Namun demikian Mendagri lebih lanjut menegaskan, pertemuan itu tidak dimaksudkan untuk membahas penyelewengan penggunaan upah pungut. "Kita tidak membahas penyelewengan, tetapi menyatukan persepsi untuk menyikapi perbedaan yang ada," ujar Mendagri. Hanya saja Mendagri tidak menyebutkan perbedaan persepsi antara dirinya dengan KPK.

Sedangkan wakil Ketua KPK yang menangani kasus upang pungut, Haryono Umar, mengakui bahwa dalam upah pungut ini KPK akan fokus dulu pada upaya pencegahan. Dihubungi terpisah, Haryono menjelaskan pertemuan dengan Mendagri hari ini memang difokuskan agar penyelewengan upah pungut tidak terus terulang.

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berbeda persepsi soal upah pungut. Mendagri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News