Mendagri Kukuhkan Tiga Guru Besar IPDN
jpnn.com - JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, mengukuhkan tiga guru besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor, Jawa Barat, Sabtu (14/6).
Ketiganya adalah Prof DR Drs H Khasan Effendy, MPd, guru besar di bidang ilmu administrasi, Prof DR Muh Ilham, MSi dan guru besar di bidang ilmu administrasi keuangan negara dan daerah, Prof DR Edward M Hutagalung.
"Dengan dikukuhkannya ketiga guru besar ini, maka di perjalanan panjang 58 tahun kampus, IPDN telah memiliki 14 guru besar bergelar profesor dan memiliki 58 pengajar bergelar doktor. Saya merasa bahagia di akhir masa jabatan saya," ujar Mendagri dalam sambutannya.
Menurut Gamawan, sebutan guru besar merupakan gelar akademik tertinggi terhadap bidang keilmuan. Karena itu selain mengucap selamat terhadap ketiga nama yang dikukuhkan, mantan gubernur Sumatera Barat ini juga meminta IPDN tidak ragu mempromosikan pengajar bergelar doktor.
"Kita berharap akan muncul guru besar yang baru. Kehadiran guru besar merupakan motivasi bagi para praja untuk rindu meraih gelar akademik tertinggi," ujarnya.
Selain mengukuhkan tiga guru besar, Mendagri juga mewisuda 1.586 lulusan IPDN program Diploma IV, Strata 1 dan program pascasarjana magister administrasi pemerintahan daerah tahun 2014.
Lulusan terbaik program pascasarjana magister administrasi pemerintahan daerah diraih Stefie Hendric Alexander Laimeheriwa, utusan dari Provinsi Maluku dengan indeks prestasi kumulatif 3,90. Ia meraih predikat cum laude.
Lulusan terbaik program sarjana ilmu pemerintahan diraih Fajar Hermala Kusuma Wardani, asal pendaftaran Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan IPK 3,86.
JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, mengukuhkan tiga guru besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor,
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY