Mendagri: Masalah Harus Dilokalisir
Minggu, 31 Januari 2010 – 16:58 WIB
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi berharap, persoalan-persoalan yang muncul menjelang pilkada di suatu daerah agar tidak digeneralisir sebagai persoalan yang juga muncul di daerah lain. Dia mengatakan, solusi masalah akan lebih mudah ditemukan bila upaya penyelesaian difokuskan kepada satu persoalan itu saja. Dia kembali menegaskan, secara umum persiapan pilkada di 244 daerah sudah tidak ada masalah. Mantan gubernur Sumbar itu mengatakan, jika beragam model istilah penganggaran itu dianggap masalah, maka memang banyak sekali masalah terkait persiapan anggaran pilkada.
"Kalau ada enam masalah, ya dilokalisir di enam masalah itu saja, jangan dianggap itu juga terjadi di 244 daerah," ujar Mendagri Gamawan Fauzi di kantornya, akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Mengenai kesiapan ketersediaan anggaran misalnya, kata Gamawan, tim terpadu yang dibentuk Depdagri sudah mengidentifikasi 73 daerah yang dianggap bermasalah dan ternyata tidak ada masalah anggaran. Tim menemukan fakta bahwa yang terjadi sebenarnya model penganggaran yang berfariasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Ada yang menganggarkan dana pilkada dengan menggeser alokasi dana dari dana kegiatan lain, bahkan ada yang menggunakan istilah 'dialihkan'. "Nah, hal ini yang dianggap masalah, tapi setelah dicek ternyata hanya soal istilah saja," ucapnya.
Baca Juga: