Mendagri Minta Anak Buahnya Lebih Piawai Manfaatkan Perkembangan Teknologi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri terus berupaya untuk mengembangkan kompetensi SDM Aparatur. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Senin, (24/2).
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menuturkan bahwa persaingan saat ini semakin kompetitif dan menantang.
Untuk itu, perlu dilakukan sinkronisasi program yang diperlukan untuk mendukung visi dan misi pemerintah periode 2019-2024.
"Kita harus membuka seluas-luasnya kemajuan dan perkembangan informasi dan teknologi, tetapi tidak meninggalkan jati diri dan kearifan atau kedaulatan nasionalnya," ujar Tito.
Terlebih menurut Tito, dunia akan dihadapkan pada peradaban global tanpa batas teritori dan bersifat virtual.
Karena itu, penetrasi arus deras globalisasi dan teknologi informasi saat ini, menuntut birokrasi Kemendagri harus siap menghadapi global governance.
Dalam persaingan antar negara, kata Tito, tidak lagi bisa dikendalikan di belakang meja atau di ruang rapat, melainkan di ruang-ruang digital, karena sudah masuk dalam periode digital governance.
"Saya berharap perkembangan teknologi informasi mampu dijadikan instrumen bagi birokrasi untuk membangun pemerintahan yang efektif dan inovatif," terangnya.
Teknologi informasi saat ini, menuntut birokrasi Kemendagri harus siap menghadapi global governance.
- Korika Nilai Penerepan AI di RI Masih Menghadapi Berbagai Tantangan
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri Berikan Penjelasan, Silakan Disimak
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira