Mendagri Minta Dugaan Kongkalikong Tender e-KTP Dibongkar
Rabu, 04 Mei 2011 – 17:46 WIB
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi tampak geram saat dimintai tanggapan mengenai tudingan Government Watch (Gowa) yang menyebut ada penyimpangan dalam tender proyek Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan Nomor Induk Kepegawaian (NIK). Gamawan menjelaskan, dirinya sudah berupaya agar tidak ada penyelewengan di proyek senilai Rp6,3 triliun itu. Disebutkan, pihaknya sudah meminta bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), termasuk Inspektorat Jenderal (Itjen) kemendagri, untuk mengawal pelaksanaan proyek tersebut. "Malah saya surati mereka kan. Jangan hanya ada indikasi, indikasi, bongkar aja semua," tegas Gamawan lagi.
Gamawan malah minta agar tuduhan adanya penyelewengan di proyek yang ditangani Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri itu, jika memang ada buktinya, dibongkar saja.
Baca Juga:
"Oh silahkan saja, kan saya sudah minta tolong ke KPK. Kalau ada bukti-bukti semuanya proses saja. Siapa bilang ada KKN, ada apa, bongkar saja semua," tegas Gamawan Fauzi di kantornya, Jakarta, Rabu (4/5).
Baca Juga:
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi tampak geram saat dimintai tanggapan mengenai tudingan Government Watch (Gowa) yang menyebut ada penyimpangan
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak