Mendagri Minta IPDN Terbuka pada Rektor Baru
Suhajar Diantoro Dilantik Gantikan I Nyoman Sumaryadi
Selasa, 23 Juli 2013 – 00:11 WIB
"Tidak ada artinya kampus megah kalau tidak ada persiapan regenerasi pengasuh. Kita siapkan beasiswa, sekolah ke luar negeri untuk menyiapkan yang akan menggantikan para guru besar," tutur Mendagri.
Baca Juga:
Lebih lanjut mantan Mendagri juga meminta Suhajar agar berhati-hati dalam memimpin IPDN. Sebab, memimpin IPDN tidak hanya semata-mata mengurus persoalan akademik semata.
"Ini perguruan tinggi paling besar untuk orang yang diasramakan. Ada 7000 orang harus diatur makanannya, liburannya. Ada perkelahian sedkit saja ributnya di mana-mana. Kemampuan manajerial jadi syarat utama di samping kemampuan akademis," ucap Gamawan.
Saat melantik Suhajar, Mendagri juga mengingatkan pentingnya IPDN dipimpin rektor yang bersih dari korupsi. "Janji tidak memberi atau menjanjikan sesuatu yang terkait jabatan, tidak akan menerima hadiah atau pemberian dari siapapun juga yang punya kaitan dengan jabatan. Saya percaya bahwa saudara akan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ucap Mendagri saat menuntun Suhajar mengucapkan kata-kata pelantikan.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melantik rektor baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Suhajar Diantoro. Suhajar
BERITA TERKAIT
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak