Mendagri Minta KPUD Cermat Urus DPT Pilpres
Kamis, 30 April 2009 – 14:37 WIB
JAKARTA – Tampaknya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto khawatir jika Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu presiden (pilpres) Juli mendatang bermasalah seperti DPT pileg. Karenanya, dia mewanti-wanti agar pemutakhiran DPS pilpres yang berbasis DPT pileg, dilakukan secara hati-hati. Kecermatan diperlukan terutama saat memasukkan data pemilih ke sistem komputer.
“Ini penting agar tidak mengulang kesalahan yang terjadi saat Pileg 2009. KPU di daerah yang akan memasukkan data elektronik ini, jangan sampai salah memasukkan data," ujar Mardiyanto saat menutup acara Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (30/4).
Baca Juga:
Hal yang sama pernah disampaikan Mardiyanto di hadapan sejumlah pejabat daerah yang mengurusi administrasi kependudukan, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Mardiyanto berharap proses pemasukan DPT pilpres dari KPUD ke KPU Pusat yang dilakukan secara elektronik, tidak ada lagi kesalahan pendataan. Jangan sampai ada data pemilih ganda.
Proses pemutakhiran DPS pilpres ini berlangsung hingga 10 Mei 2009. Dalam melakukan pemutakhiran data pemilih ini, KPU dapat meminta bantuan kepada pemerintah daerah. Setelah DPS pilpres ditetapkan, ada waktu dari tanggal 11 hingga 18 Mei untuk mengumumkan DPS itu kepada masyarakat.
JAKARTA – Tampaknya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto khawatir jika Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu presiden (pilpres) Juli
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret