Mendagri Minta Pemda Tidak Biarkan KPUD Bekerja Sendiri
Antara lain, nama pemilih yang diserahkan KPU sangat pendek dan bukan nama lengkap. Sehingga ketika ditelusuri dalam database kepedudukan, tidak ditemukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersangkutan. Selain itu alamat pemilih bermasalah tersebut juga kurang lengkap.
"Kalau ada alamat mungkin akan lebih mudah. Selain itu saya kira nggak ada penduduk yang hafal NIK-nya, termasuk saya. Karena itu saya harapkan petugas di lapangan benar-benar aktif. Ini juga yang disampaikan Presiden beberapa waktu lalu, kita diminta melakukan upaya-upaya yang diperlukan secara maksimal," katanya.
Gamawan yakin, jika kepala daerah maupun Disdukcapil membantu KPU di daerah dengan kesungguhan, maka DPT Pemilu 2014 jauh akan lebih baik dari pemilu sebelumnya.
"Kalau nanti masih terdapat penduduk yang belum terdaftar, masih ada peluang masuk daftar pemilih khusus. Dengan demikian hasil pemilu lebih baik," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, meminta seluruh bupati/wali kota, kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (Kadis Dukcapil)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemuda Pancasila Jakarta Siap Memenangkan RIDO Jika Pilgub DKI 2 Putaran
- KPU DKI Beberkan Kronologi Tercoblosnya Surat Suara untuk Paslon 3 di Pinang Ranti
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Advokat Untuk Menangani Gugatan Pilkada 2024
- Paslon di 5 Daerah di Jabar Berpotensi Mengajukan Sengketa Pilkada 2024 ke MK
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024