Mendagri Minta Voting RUU Pemilu Usai Lebaran
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, bila voting untuk menentukan lima isu krusial di RUU Pemilu harus dilakukan, maka prosesnya tidak bisa sekarang.
"Kalau voting kami minta paripurna setelah Lebaran. Kalau sekarang kosong DPR," ujar Tjahjo di kompleks Istana Negara, Kamis (15/6).
Namun demikian, mantan sekretris jenderal DPP PDI Perjuangan itu masih berkeyakinan ada isu lain yang bisa disepakati dalam forum musyawarah dan mufakat.
Selain itu, opsi yang diinginkan pemerintah tidak boleh dihilangkan dalam materi voting. Seperti presidential threshold.
"Votingnya ya opsi 20-25 itu jangan hilang. Wajar dong. Kalau yang lain masih bisa kami kompromikan," tegas dia.(fat/jpnn)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, bila voting untuk menentukan lima isu krusial di RUU Pemilu harus dilakukan, maka prosesnya tidak
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gerindra Sebut Pandangan Prabowo-Jokowi Sama, Kedepankan Aspirasi Rakyat
- Ribuan Aparat Amankan MK, Hasto PDIP Membatin Penabur Angin akan Menuai Badai
- Pemilihan Ketum INI Digelar Secara I-Voting di Kota Tangerang
- Kenang Sosok Tjahjo Kumolo, Puan: Anak Saya Panggil Beliau Eyang
- Tok! Dua Nama Ini Terpilih Menjadi Anggota BPK Periode 2022-2027
- SE Terbaru MenPAN-RB Bikin Lega PNS dan PPPK, Nih Penjelasannya