Mendagri Pastikan Desain Besar Penataan Daerah Disusun Hati-hati
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan pemerintah sangat berhati-hati menyusun desain besar penataan daerah. Hal ini penting agar tidak menimbulkan masalah baru pada daerah yang dimekarkan.
"Pemerintah masih menyusun desain besar penataan daerah dan sedang menyiakan RPP (rancangan peraturan pemerintah) soal penataan daerah," kata Tjahjo Kumolo saat rapat kerja dengan Komisi II DPR beberapa hari lalu.
Menurut Tjahjo, suatu daerah dapat dimekarkan jika telah memenuhi semua persyaratan umum dan tidak ada lagi konflik dengan daerah induk maupun antarkelompok masyarakat.
Realitasnya, kata dia, banyak daerah yang mengusulkan untuk dimekarkan dan bahkan daerah yang telah dimekarkan, tapi perbatasannya belum selesai. "Banyak daerah yang masih menghadapi persoalan perbatasan," katanya.
Tjahjo mencontohkan, perbatasan antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Bukittinggi di Sumatera Barat, sudah 10 tahun bermasalah, belum juga selesai.
Batas antarkabupaten di daerah lain juga banyak yang belum selesai, seperti di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan sebagainya.
"Kami harapkan daerah dapat segera menyelesaikan batas daerahnya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Tjahjo mengimbau agar DPR RI secara prinsip mengerti tujuan pembentukan daerah otonom baru (DOB).
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan pemerintah sangat berhati-hati menyusun desain besar penataan daerah. Hal
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad