Mendagri Pastikan e-KTP Baru Berkualitas Bagus
jpnn.com, JAKARTA -
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahan pembuatan e-KTP yang baru lebih baik dari tender yang bermasalah hukum di Komisi Pemmberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, kata Tjahjo, Presiden Joko Widodo sempat marah begitu mengetahui ada mark-up besar-besaran di tender sebelumnya.
Harga Rp 4.700 per lembar dimark-up jadi Rp 16 ribu. Karena itu, pihaknya sangat berhati-hati dalam melaksanakan tender di era kepemimpinannya.
"Makanya tendernya kami buat, yang penting itu lebih baguslah, sehingga jangan sampai ada yang chipnya nanti di akses ke semua pihak enggak connecting," kata Tjahjo di kompleks Istana Negara, Rabu (15/3).
Apalagi, kata mantan Sekjen DPP PDIP ini, data e-KTP sudah banyak diakses perbankan, sekuritas, bank daerah, hingga asuransi.
"Kan hampir semua perbankan sudah muncul. Sudah cukup buanyak lho yang mengaksesnya," tukas dia.
Tjahjo berharap pembuatan e-KTP bisa tuntas sesuai target pada tahun ini. Sehingga, data tunggal tersebut bisa digunakan unntuk kepentingan pemilu maupun pilkada.
"Kalau DPR dan KPU sepakat untuk tahun 2019 e-voting termasuk pilkada 2018 bertahap mau e-voting, oke," tandasnya.(fat/jpnn)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahan pembuatan e-KTP yang baru lebih baik dari tender yang bermasalah hukum di Komisi Pemmberantasan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Buronan KPK Ini Diamankan di Singapura, Bakal Dibawa ke Indonesia
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin