Mendagri Pastikan Pemilu Serentak Bakal Dievaluasi
![Mendagri Pastikan Pemilu Serentak Bakal Dievaluasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/04/06/mendagri-tjahjo-kumolo-foto-humas-kemendagri.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa evaluasi pelaksanaan Pemilu baru akan dibahas setelah Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengumumkan hasil penghitungan pada 22 Mei mendatang.
Evaluasi tersebut kemungkinan akan dibahas bersama DPR pada awal pemerintahan baru nanti. Menjelang itu, KPU sudah harus menyiapkan evaluasinya tahapan pelaksanaan, dan Kemendagri yang berkaitan dengan keserentakan Pemilu.
"Kemendagri sudah membuat evaluasi yang menyangkut keputusan MK, keserentakan itu apakah harus hari tanggal jam bulan yang sama," ucap Tjahjo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4).
Selain itu, hal lain yang juga akan menjadi bahan evalusasi adalah rentang masa kampanye. Mengacu pengalaman Pemilu Serentak 2019 ini, waktunya sekitar 7 bulan.
"Mengenai massa kampanye apakah harus sekian bulan. Itu aja. Saya kira yang penting bagaimana membangun sebuah sistem pemilu yang demokratis, lebih efektif, lebih efisien," jelasnya.
Untuk diketahui, mengacu tahapan kampanye pemi;u legislatif dan capres - cawapres 2019, masa kampanye berlangsung antara 23 September 2018 sampai 13 April 2019.(fat/jpnn)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa evaluasi pelaksanaan Pemilu baru akan dibahas setelah Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengumumkan hasil penghitungan pada 22 Mei mendatang.
Redaktur & Reporter : Adil
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masih Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur