Mendagri Pastikan Pilkada Serentak Siap Dilaksanakan

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, saat ini 269 daerah sudah siap melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Ini disampaikan Tjahjo usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang membahas laporan terakhir persiapan pilkada serentak.
"Pada prinsipnya 269 provinsi, kota/kabupaten sudah siap pilkada serentak. Mereka juga siap mengikuti proses tahapan pilkada yang disusun KPU baik peraturan KPU dan beberapa tahapan yang ada," kata Tjahjo dalam jumpa pers usai rapat di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/7).
Terkait anggaran untuk pelaksanaan pilkada serentak KPU, kata Tjahjo, sudah 100 persen tercukupi. Kalau pun ada yang belum, imbuhnya, hanya terkendala masalah teknis semata.
"Catatan Bawaslu masih ada tiga kabupaten yang belum menandatangani. Walaupun dari data Kemendagri sudah penuh semua. Tapi itu masalah teknis," sambung Tjahjo.
Sementara itu, untuk pengamanan pilkada serentak menurut mantan anggota Komisi I DPR itu, masih ada 22 daerah yang masih dalam proses negosiasi. Pasalnya, anggaran pengamanan itu harus diputuskan Polri dan pemda masing-masing.
"Secara prinsip tidak ada alasan menunda pilkada serentak. PNS, TNI dan Polri juga harus tegas, netral," tandas Tjahjo. (flo/jpnn)
JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, saat ini 269 daerah sudah siap melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular