Mendagri: Pecat yang Terlibat Suap!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo angkat suara terkait operasi tangkap tangan (OTT) Satgas Anti-Politik Uang Bareskrim Polri, yang berhasil mengamankan Ketua Panwas Garut Heri Hasan Basri dan Komisioner KPU Garut Ade Sudrajad.
Keduanya diduga terkait suap meloloskan salah satu pasangan menjadi calon Bupati Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/2) lalu.
Menurut Tjahjo, penyelenggara yang terlibat suap harus dipecat dan menjalani proses hukuman sesuai ketentuan perundang-undangan, jika dalam proses hukum terbukti bersalah.
"KPU dan Bawaslu harus netral dan antisuap. Kalau terlibat suap harus dipecat dan ada proses sidangnya di DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu,red)," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (26/2).
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini secara pribadi mengaku sedih dengan terungkapnya kasus tersebut.
Karena masih ada saja pihak-pihak yang berani mengambil kesempatan, di saat mayoritas rakyat Indonesia menginginkan pelaksanaan pilkada berlangsung secara bermartabat.
"Saya merasa sedih, pilkada masih dinodai oleh oknum penyelenggara pula. Ini harus dicegah. Jangan menyalahgunakan jabatan dan kewenangan di sela-sela yang sempit ini," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Satgas Anti-Politik Uang Bareksrim Polri mengamankan Komisioner KPU berinisial Ade Sudrajad dan Ketua Panwaslu Garut berinisial Heri Hasan Basri, Sabtu (24/2) kemarin.
Ketua Panwaslu Garut terjerat dalam OTT yang dilakukan Satgas Anti-Politik Uang Bareksrim Polri.
- Oknum Polisi di Lampung Terjaring Operasi Tangkap Tangan, Siapa Dia?
- Brigadir SM Peras Pengusaha, Mintanya Sebegini, Alamak
- 4 Pegawai Kantor Pertanahan Lebak Kena OTT, Kakanwil BPN Banten Merespons Begini
- 4 Oknum Pegawai BPN dan 1 Lurah di Lebak Terjaring OTT Polda Banten, Ada Amplop Berisi Uang
- Soewardi Soeryaningrat Ditangkap, Ruang Kerjanya Digeledah Ditemukan Duit Sebegini
- Bupati Probolinggo dan Legislator Nasdem Terjaring OTT KPK?