Mendagri Resmi Larang Eks Napi Korupsi Menjabat Lagi
Selasa, 30 Oktober 2012 – 12:37 WIB

Gamawan Fauzi. Foto: Dok.JPNN
"Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan semangat reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi serta tindak kejahatan jabatan lainnya, maka terhadap PNS yang telah menjalani hukuman pidana disebabkan tindak pidana korupsi atau kejahatan jabatan lainnya, agar tidak diangkat dalam jabatan struktural," demikian Gamawan Fauzi dalam poin ketiga SE tersebut.
Dalam kata penutup SE, Gamawan yakin bahwa masih banyak PNS di daerah yang berprestasi, kompeten, jujur, dan bersih. Mereka ini yang mestinya mengisi jabatan struktural.
Sebelumnya Gamawan mengatakan, PNS bekas napi korupsi jangan diberi jabatan lagi dan dibiarkan saja hingga masuk masa usia pensiun.
Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, pernah menyebutkan, terdapat sembilan pejabat daerah mantan napi korupsi. Angka itu terdiri dari satu orang kepala dinas di Provinsi Kepri, tujuh di Pemerintah Kabupaten Lingga di Kepri, serta seorang kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Kampar di Riau. "Tapi angka ini bisa lebih banyak lagi, terutama di Indonesia timur yang tak terpantau media," ucapnya beberapa waktu lalu. (sam/jpnn)
JAKARTA - Mendagri Gamawan Fauzi secara resmi telah mengirimkan Surat Edaran (SE) tentang pengangkatan kembali Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai