Mendagri: Satpol PP Jangan Sok Kuasa

jpnn.com - JAKARTA - Kasus penertiban pedagang kaki lima (PKL) diwarnai penyitaan barang dagangan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di Serang, Banten, ikut ditanggapi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Menteri dari PDIP itu mengatakan sudah menugaskan Direktur Satpol PP Kemendagri untuk turun ke Kabupaten Serang, guna menegur dan mengingatkan agar dalam melaksanakan keputusan kepala daerah, mengamankan Perda, Satpol PP harus bersikap simpatik.
“Kedepankan penyuluhan. Jangan overacting, sok kuasa. Apa pun masyarakat di daerah ditertibkan tapi harus manusiawi,” kata Menteri Tjahjo, Minggu (12/6).
Terkait warung makan yang buka saat puasa Ramadan, Mendagri meminta agar Satpol PP mengingatkan mereka untuk tidak buka secara mencolok dan menggunakan tirai penutup. Itu untuk menjaga toleransi masyarakat yang beragam.
“Saya pribadi sebagai Mendagri memberikan dana sebagai modal kerja kepada penjual makanan yang makanannya disita Satpol PP. Saya sebagai pembina mengatakan bahwa tugas Satpol PP harus simpatik, mengutamakan penyuluhan,” tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buronan Korupsi Proyek Stadion Madina Ditangkap, Nih Tampangnya
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Soal Nasib Honorer, Pak Adi Bilang Semua Sudah Ada Aturannya