Mendagri Sebut Indonesia Perlu Membuat Vaksin Mandiri
Kamis, 18 Juni 2020 – 18:18 WIB
Dalam kesempatan ini, Tito pun turut berbicara soal perlunya Pilkada tetap dilaksanakan pada 2020, meskipun pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia.
Sebab, kata Tito, pemimpin yang terpilih dalam proses Pilkada memiliki legitimasi di sisi hukum dan rakyat. Berbeda hal saat kepala daerah hanya dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) andai Pilkada serentak ditunda 2021.
"Sebab, Plt itu terbatas kewenangannya dan tidak memiliki legitimasi dari rakyat, " ujar dia. (mg10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap Indonesia harus bisa memproduksi vaksin untuk coronavirus disease 2019 (COVID-19) secara mandiri.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya