Mendagri Segera Damaikan Komisioner dan Kesekjenan KPU
Minggu, 11 November 2012 – 18:18 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tidak yakin ada pembangkangan oleh pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap para komisionernya. Namun begitu, dalam waktu dekat Mendagri akan segera menggelar rapat dengan menghadirkan pihak komisioner dan pihak Setjen. Sebagaimana diketahui, dalam sidang etik yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jumat, (9/11) lalu, anggota KPU Ida Budhiati secara terang-terangan menyatakan adanya pembangkangan oleh pihak Kesekjenan KPU. Menurutnya, akibat pembangkangan itu verifikasi partai politik kontestan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 menjadi terhambat.(gir/jpnn)
Menurutnya, rapat tersebut akan digelar guna mengetahui persoalan sebenarnya antara komisioner KPU dengan pihak Kesekjenan sehingga muncul tudingan pembangkangan. “Tapi saya kira ini hanya kesalahan komunikasi saja. Saya yakin nggak ada pembangkangan. Makanya segera akan kita lakukan pertemuan, untuk membicarakannya,” katanya di Jakarta, Minggu (11/11).
Mantan Gubernur Sumatera Barat ini sendiri yakin akanada jalan keluar. Misalnya jika memang ditemukan adanya kelemahan birokrasi, solusinya adalah dengan melakukan penataan dan evaluasi secara menyeluruh. “Jadi insya Allah, saya akan ketemu komisioner dan Sekjen KPU, dan pastilah ada jalan keluarnya,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tidak yakin ada pembangkangan oleh pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) Komisi Pemilihan Umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Warga Jakarta Masih Ada Beli Air Bersih Pakai Jeriken, Ridwan Kamil Janjikan Hal Ini
- Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Madas Nusantara Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano
- Pramono Sebut Anak Abah dan Ahokers Mendukung Dirinya di Pilgub Jakarta