Mendagri Segera Sahkan Bupati Kobar
Jika Gubernur Kalteng Tidak Segera Usulkan
Kamis, 19 Mei 2011 – 19:21 WIB
JAKARTA – Polemik seputar pemilukada Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), bergeser menjadi polemik antara Gubernur Kalteng Teras Narang dengan Mendagri Gamawan Fauzi. Tudingan Teras yang menyebut Gamawan hanya membolak-balik kasus Kobar lantaran minta gubernur mengirim usulan nama yang akan disahkan, mendapat tanggapan balik dari kemendagri.
Kapuspen Kemendagri Reydonnizar Moenek menjelaskan bahwa sesuai dengan pasal 109 UU Nomor 32 Tahun 2004, pengesahan pengangkatan bupati-wakil bupati ditetapkan mendagri berdasarkan usulan dari gubernur.
Doni, panggilan Reydonnizar, juga mengatakan bahwa mendagri melalui Dirjen Otda, sudah mengirim surat tertanggal 28 April 2011 ke gubernur Kalteng. Isinya, meminta gubernur segera mengusulkan pengesahan pengangkatan bupati-wakil bupati Kobar terpilih hasil pemilukada, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 7 Juli 2010. Putusan MK menetapkan pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto sebagai bupati-wakil bupati Kobar.
Dalam suratnya itu, Teras diberi tenggat waktu tujuh hari sejak diterimanya surat tersebut. Dengan demikian, hingga Kamis (19/5), tenggat waktu sudah terlampaui.
JAKARTA – Polemik seputar pemilukada Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), bergeser menjadi polemik antara Gubernur Kalteng
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta