Mendagri Sentil KPU Soal Anggaran Pemilu
![Mendagri Sentil KPU Soal Anggaran Pemilu](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/02/05/IMG_20200204_163402.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bijak dalam mengelola anggara Pemilu 2024.
Menurutnya anggaran yang diajukan KPU tahun 2022 sebesar Rp 8 triliun, dari jumlah tersebut Kementerian Keuangan telah mencairkan sebanyak Rp 3,6 triliun.
“Sudah saya cek, anggaran yang diajukan KPU itu Rp 8 triliun. Yang dipenuhi Menteri Keuangan 3,6 triliun. Ini untuk tahapan Pemilu di tahun 2022 ini tidak masalah,” ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (10/8).
Menurut Tito, anggaran Rp 3,6 triliun tersebut mencukupi bahkan bisa berlebih.
Dia mengatakan pengajuan anggaran yang belum dicairkan sekitar Rp 4,4 triliun adalah untuk pembangunan sarana prasarana.
Seperti membangun kantor KPU, renovasi kantor KPU serta pembangunan gudang logistik KPU.
Untuk itu, Tito meminta KPU supaya bijak dalam pengelolaan anggaran pemilu.
Karena situasi keuangan negara yang masih fokus untuk pemulihan ekonomi setelah Pandemi Covid.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memyentil Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal anggaran pemilu.
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Begini Pandangan Akademisi Terkait Efisiensi Anggaran Dalam Inpres 1 Tahun 2025
- Ahmad Najib Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintah sebagai Langkah Strategis
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya