Mendagri Siap Dipanggil Penyidik KPK
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku langkahnya melaporkan terpidana kasus Wisma Atlet M Nazaruddin karena menudingnya menerima suap terkait proyek e-KTP bukan upaya menghalang-halangi pemberantasan korupsi.
Bahkan, bila penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti laporan Nazaruddin dan memanggilnya untuk memberikan klarifikasi, mantan Gubernur Sumatera Barat itupun menyatakan siap meladeninya.
"Saya kan belum tau bakal dipanggil. (Kalau dipanggil) Saya siap," tegas Gamawan usai melaporkan Nazaruddin ke Mapolda Metro Jaya, Jumat (31/8).
Dia dia kembali menegaskan soal tuduhan Nazaruddin yang menyebut dirinya menerima uang suap terkait proyek e-KTP, dengan mudah bisa dibuktikan karena Nazar menyebut uang tersebut ditransfer melalui seseorang ke rekeningnya.
"Itu kan gampang, cek saja ke PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan). Silahkan wartawan juga cek ke PPATK," tegasnya.
Karena itu dia menantang kubu Nazaruddin membuktikan tuduhan yang telah dilontarkan terhadap dirinya. Kapan uang itu diserahkan dan melalui siapa.
"Saya tidak tahu itu. Yang pasti saya tidak menerima," tambah Gamawan. (fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku langkahnya melaporkan terpidana kasus Wisma Atlet M Nazaruddin karena menudingnya menerima suap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad