Mendagri Siap Kaji Usulan Perlunya Inpres Pilkada

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo siap berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto, terkait usulan perlunya Instruksi Presiden (Inpres) menyikapi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dinilai masih bermasalah.
"Terkait usulan Komisi II DPR tentang perlunya Inpres pilkada, kemendagri prinsipnya segara akan koordinasi dengan Mensesneg dan Seskab membicarakan terkait inpres tersebut," ujar Tjahjo, Sabtu (23/5).
Koordinasi menurut Tjahjo diperlukan guna mengkaji lebih jauh usulan tersebut, termasuk perlu tidaknya sanksi administrasi bagi daerah dan kepala daerah jika tidak dapat memenuhi tenggat waktu pengucuran anggaran pilkada.
"Karena pilkada serentak adalah perintah undang-undang dan wajib hukumnya kepala daerah bertanggung jawab untuk suksesnya Pilkada serentak," ujar Tjahjo.
Menurut mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini, dalam pembahasan anggaran pilkada. kepala daerah harus melepas posisinya sebagai kader sebuah partai politik yang mungkin terikat dengan keputusan politik.
"Kami juga akan diskusi dengan KPU apa langkah-langkah yang diberikan kepada daerah yang pada posisi terakhir (batas waktu limit yang ditentukan) belum mengakomodasi anggaran pilkada di daerah," ujar Tjahjo.
Menurutnya, anggaran Pilkada melalui APBD sebenarnya sudah masuk katagori disiapkan, teranggarkan, cukup dan tercukupi. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan sejumlah evaluasi. Bahkan Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, sudah membantu memfasiliasi dengan berbagai payung hukum dan membantu penyisiran anggaran.
Namun hingga saat ini masih ada beberapa daerah yang belum mencapai kesepahaman dengan KPUD setempat terkait beberapa item usulan anggaran. Karena itu kemudian Kemendagri membuka peluang membicarakan usulan perlu adanya Inpres terkait pilkada, demi menjamin pelaksanaan dapat berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo siap berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet
- Ibas Ajak Semua Kader Demokrat Buat Program untuk Kesejahteraan Rakyat
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu