Mendagri Siapkan Payung Hukum Anggaran Pilkada

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan pihaknya akan segera menyiapkan payung hukum untuk daerah-daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, namun belum mengalokasikan anggarannya di dalam APBD 2015.
Tjahjo juga mengatakan jumlah daerah yang belum siap biaya pilkadanya itu bukan lagi 65, melainkan tinggal tersisa delapan daerah. Karenanya dalam waktu dekat Mendagri segera akan menanyakan kembali kesiapan mereka.
"Secara prinsip daerah siap. Kalau ada nanti daerah yang tdiak siap (anggarannya) akan diberikan payung hukumnya. Kita akan beri kesempatan daerah bagaimana dalam menganggarkan," kata Tjahjo di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/4).
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyebutkan persoalan di delapan daerah yang belum menganggarkan biaya pikada, lebih disebabkan belum masuknya pengajuan anggaran dari KPUD.
""Hanya ada beberapa daerah yang masih dipertanyakan kesiapannya. Delapan masih belum siap, karena masih belum ada pengajuan dari KPUD saja. Kita akan undang semua (daerah yang belum siap) nanti. Menteri keuangan juga akan kita undang," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan pihaknya akan segera menyiapkan payung hukum untuk daerah-daerah yang akan menyelenggarakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini