Mendagri Tak Setuju Warga Syiah Dipindah
Selasa, 28 Agustus 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menolak ide Gubernur Jawa Timur, Soekarwo agar warga Syiah di Kecamatan Ombeng, Kabupaten Sampang, Madura, dipindahkan ke lokasi lain guna menghindari balas dendam. Mendagri justru mengingatkan agar wacana yang dicetuskan Soekarwo itu dikaji secara mendalam.
"Saya sepakat ini perlu kaajian. Tapi tidak boleh orang terusir dari daerahnya. Kecuali mereka meminta," kata Mendagri di kantornya, Selasa (28/8).
Mendagri menegaskan, negara harus melindungi warganya. "Kecuali warga yang meminta untuk pindah sendiri. Prinsipnya, tetap di lokasi,” tegasnya.
Mendagri justru menyayangkan insiden yang terjadi pada Minggu (26/8) pagi itu. Sebab, jauh-jauh hari sebelumnya Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) sudah diingatkan baik melalui pertemuan langsung maupun surat.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menolak ide Gubernur Jawa Timur, Soekarwo agar warga Syiah di Kecamatan Ombeng, Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong