Mendagri Tak Setuju Warga Syiah Dipindah

Mendagri Tak Setuju Warga Syiah Dipindah
Mendagri Tak Setuju Warga Syiah Dipindah
"Sebelum puasa saya mengumpulkan Kominda seluruh Indonesia untuk mengantisipasi itu (kerusuhan), untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena indikasinya seringkali pulang lebaran, ada saja konflik antarsuku, antardesa,” paparnya.

Meski demikian Gamawan menyebut tragedi di Sampang bukanlah bentrokan antara pengikut Sunni yang mayoritas, dengan Syiah yang minoritas. "Ini perang antarsaudara. Kakak dan adik sama-sama punya jamaah. Kebetulan kakaknya Syiah. Jadi ini tidak konflik Syiah-Sunni," tegasnya.

Karenanya Mendagri meminta semua yang terlibat dalam tragedi itu untuk diproses hukum. Termasuk pula tentang dugaan keterlibatan Bupati Sampang, Noer Tjahja yang disebut oleh Komnas HAM terlibat dalam kasus itu. "Siapa pun yang terlibat akan diproses. Termasuk bupati,” pungkasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menolak ide Gubernur Jawa Timur, Soekarwo agar warga Syiah di Kecamatan Ombeng, Kabupaten


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News