Mendagri Tawarkan Penyesuaian Daerah
Demi Efektifitas Penyelenggaraan Otda
Jumat, 06 Agustus 2010 – 21:21 WIB
JAKARTA - Penggabungan daerah otonom yang dianggap gagal dimungkinkan sesuai aturan yang ada. Namun seiring dengan penyusunan grand design otonomi daerah yang berisi tentang jumlah daerah otonom di Indonesia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengharapkan ada daerah yang sukarela melebur atau bergabung dengan daerah lain.
Saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (6/8), Mendagri menjelaskan, dalam penyusunan grand design otonomi selain pemekaran dan penggabungan daerah juga dimunculkan istilah baru. "Namanya penyesuaian. Dibuka ruang bagi daerah yang kawasannya jauh, untuk bergabung dengan kawasan yang lebih dekat. Itu yang kita tawarkan," ujar Mendagri yang saat dihubungi sedang menghadiri acara pertemuan Bogor Retreat di Bogor, Jawa Barat.
Namun menurut Mendagri, meski ada ruang untuk penyesuaian bukan berarti pemerintah akan serta-merta melakukannya. "Tetapi perlu ada usulan juga dari daerah juga," imbuhnya.
Ditanya soal kategori daerah yang bisa ikut penyesuaian, Mendagri mengatakan, hal itu lebih didasarkan pada efektifitas. "Mana yang lebih efektif, yang disesuaikan saja. Itu kan ada ruangnya, entah digunakan atau tidak, terserah. Tapi itu dibuka itu ruang seperti (penyesuaian)," sambungnya.
JAKARTA - Penggabungan daerah otonom yang dianggap gagal dimungkinkan sesuai aturan yang ada. Namun seiring dengan penyusunan grand design otonomi
BERITA TERKAIT
- Wapres Tinjau Proyek Terowongan Selili di Kaltim, Dorong Selesai Tepat Waktu
- Deretan Prestasi Safrizal ZA Selama Menjabat Pj Gubernur Aceh
- Wamentan Sudaryono Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
- ICOPE 2025: Keterlibatan Anak dengan Lingkungan akan Membentuk Generasi Peduli Alam
- Praktisi Hukum Edi Ganggur: Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Sangat Politis
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Layanan Baru Kids Journey