Mendagri Tegaskan Banyak Kesetiaan Palsu
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar pertunjukan wayang kulit di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6) malam untuk memperingati Bulan Bung Karno. Tiga dalang kondang ditampilkan pada pagelaran itu, yakni Ki Manteb Soedharsono, Ki Enthus Susmono dan Ki Purbo Asmoro.
Mendagri Tjahjo Kumolo di sela-sela pertunjukan menuturkan, lakon yang ditampilkan pada pagelarang itu adalah Setyaki, Setyaki, Setyaki. “Itu tokoh kesatria muda. Maknanya kerja, kerja kerja," ujar Tjahjo.
Menurutnya, Setyaki merupakan sosok yang memiliki kesetiaan tinggi terhadap kewajiban negara hingga melebihi kesatria lain. Selain itu, banyak orang yang menyukai semangat dan watak kerja Setyaki untuk meraih kekuasaan maupun tahta.
Tjahjo menilai kisah Setyaki itu cocok untuk menjadi gambaran atas kondisi saat ini. "Kerja, kerja, kerja yang merupakan watak kesetiaan sudah mulai banyak dipalsukan oleh para perusak-perusak di negara ini, yang tidak pernah ingin Pandawa mengalami kesuksesan," ujar Tjahjo.
Karenanya pada bagian akhir pagelaran wayang itu ditampilkan sosok Semar. Tampilnya Semar itu untuk meruwat para Pandawa agar semangat dalam mengabdi. “Kerja, kerja, kerja, kembali berkobar sesuai jiwa kesatria Pandawa," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar pertunjukan wayang kulit di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6) malam untuk memperingati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar